u need me and i want u too
Mark senyum marhatiin Jisung yang berdiri kikuk di ruang tengah rumahnya. Jisung kayaknya serius soal ucapan dia bakal pakai piyama dari Mark setiap hari. Anak itu kelihatan manis dalam balutan piyama dan cardigan yang sedikit kebesaran.
Mata yang lebih muda bergerak gelisah kesana kemari. Mark bisa nangkep kalau Jisung masih ngerasa canggung di deket dia.
Kakinya dibawa melangkah pelan buat ngedeket ke arah Jisung. “Udah sini, nggak bakal kakak cium,” kekeh Mark.